SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1
KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI
Oleh :
NPM : 35112986
Nama : Ramadhani Azhari
Kelas : 2DB01
UNIVERSITAS GUNADARMA
Tahun 2013 - 2014
1.
KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI
8.1. Pentingnya
Pengendalian Sistem Informasi
Pengendalian yang dimaksud dalam
makalah ini adalah sejauh mana pengendalian aplikasi mempunyai peran dalam
mencegah dan mendeteksi adanya kesalahan-kesalahan. Sebuah pengendalian
dikatakan berhasil ketika kesalahan-kesalahan dapat diminimalisir. Betapa
pentingnya informasi dalam kehidupan manusia, sehingga informasi yang datang
tidak boleh terlambat , tidak boleh bias(berat sebelah) harus bebas dari
kesalahan-kesalahan dan relevan dengan penggunanya,sehingga informasi tersebut
menjadi informasi yang berkualitas dan berguna bagi pemakainya. Untuk
mendapatkan informasi yang berkualitas perlu dibangun sebuah sistem informasi
sebagai media pembangkitnya. Sistem informasi merupakan cara menghasilkan
informasi yang berguna . informasi yang berguna akan mendukung sebuah keputusan
bagi pemakainya. Pendekatan sistem adalah suatu prosedur langkah demi langkah
yang digunakan dalam memecahkan masalah. Tiap langkah mencakup satu keputusan
atau lebih, dan untuk tiap keputusan diperlukan informasi.
8.2. Tugas Pengendalian dalam Sistem Informasi Berbasis
Komputer
Pengendalian dalam sebuah sistem pada
dasarnya berarti menjaga agar sistem beroperasi dalam batas prestasi tertentu.
Sebuah sistem yang berada dalam kendali akan beroperasi dalam batas
toleransi yang telah ditentukan.
- Kontrol Proses Pengembangan
Selama fase disain dan analisis dari
siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun
fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase implementasi,
programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Disain system
dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok.
Untuk memastikan bahwa CBIS yg diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan
pemakai atau berjalan sesuai rencana
1. Fase Perencanaan Mendefinisikan
tujuan dan kendala
2. Fase Analisis &
DisainMengidentifikasi kebutuhan informasi Menentukan kriteria penampilan Menyusun disain dan standar operasi CBIS
3. Fase ImplementasiMendefinisikan
program pengujian yang dapat diterima Memastikan apakah memenuhi criteria
penampilan Menetapkan prosedur utk memelihara CBIS
4. Fase Operasi &
KontrolMengontrol CBIS selagi berevolusi selama fase SLCMemastikan bahwa CBIS
yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan
- Kontrol Disain Sistem
Tujuan untuk memastikan bahwa
disainnya bisa meminimalkan kesalahan,mendeteksi kesalahan dan mengoreksinya.
Kontrol tidak boleh diterapkan jika biayanya lebih besar dari manfaatnya. Nilai
atau manfaat adalah tingkat pengurangan resiko.
1.- Permulaan Dokumentasi Sumber
- Perancangan dokumentasi
- Pemerolehan dokumentasi
- Kepastian keamanan dokumen
- Perancangan dokumentasi
- Pemerolehan dokumentasi
- Kepastian keamanan dokumen
2. Kewenangan
Bagaimana entry data akan dibuat menjadi dokumen dan oleh siapa
Bagaimana entry data akan dibuat menjadi dokumen dan oleh siapa
3. Pembuatan Input Komputer
Mengidentifikasi record input yang salah dan memastikan semua data inputdiproses
Mengidentifikasi record input yang salah dan memastikan semua data inputdiproses
4. Penanganan Kesalahan
Mengoreksi kesalahan yang telah dideteksi dan menggabungkan record ygtelah dikoreksi ke record entry
Mengoreksi kesalahan yang telah dideteksi dan menggabungkan record ygtelah dikoreksi ke record entry
5. Penyimpanan Dokumen Sumber
Menentukan bagaimana dokumen akan disimpan dan dalam kondisi bagaimana dapat dikeluarkan
Menentukan bagaimana dokumen akan disimpan dan dalam kondisi bagaimana dapat dikeluarkan
6. Permulaan Transaksi (Transaction
Origination)
Perekaman satu elemen data/lebih pada dokumen sumber
Perekaman satu elemen data/lebih pada dokumen sumber
- Kontrol Pengoperasian System
Kontrol pengoperasian sistem
dimaksudkan untuk mencapai efisiensi dankeamanan. Kontrol yang memberikan kontribusi
terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi 5 area :
1. Struktur organisasional
Staf pelayanan informasi diorganisir menurut bidang spesialisasi. Analisis, Programmer, dan Personel operasi biasanya dipisahkan dan hanya mengembangkan ketrampilan yang diperlukan untuk area pekerjaannya sendiri.
Staf pelayanan informasi diorganisir menurut bidang spesialisasi. Analisis, Programmer, dan Personel operasi biasanya dipisahkan dan hanya mengembangkan ketrampilan yang diperlukan untuk area pekerjaannya sendiri.
2. Kontrol perpustakaan
Perpustakaan komputer adalah sama dengan perpustakaan buku, dimana didalamnya ada pustakawan, pengumpulan media, area tempat penyimpanan media dan prosedur untuk menggunakan media tersebut. Yang boleh mengakses perpustakaan media hanyalah pustakawannya.
Perpustakaan komputer adalah sama dengan perpustakaan buku, dimana didalamnya ada pustakawan, pengumpulan media, area tempat penyimpanan media dan prosedur untuk menggunakan media tersebut. Yang boleh mengakses perpustakaan media hanyalah pustakawannya.
3. Pemeliharaan Peralatan
Orang yang tugasnya memperbaiki computer yang disebut Customer Engineer (CE) / Field Engineer (FE) / Teknisi Lapangan menjalankan pemeliharaan yang terjadwal / yang tak terjadwal.
Orang yang tugasnya memperbaiki computer yang disebut Customer Engineer (CE) / Field Engineer (FE) / Teknisi Lapangan menjalankan pemeliharaan yang terjadwal / yang tak terjadwal.
4. Kontrol lingkungan dan keamanan
fasilitas
Untuk menjaga investasi dibutuhkan kondisi lingkungan yang khusus seperti ruang computer harus bersih keamanan fasilitas yang harus dilakukan denganpenguncian ruang peralatan dan komputer.
Untuk menjaga investasi dibutuhkan kondisi lingkungan yang khusus seperti ruang computer harus bersih keamanan fasilitas yang harus dilakukan denganpenguncian ruang peralatan dan komputer.
5. Perencanaan disaster
i. Rencana Keadaan darurat
Prioritas utamanya adalah keselamatan tenaga kerja perusahaan
ii. Rencana Backup
Menjelaskan bagaimana perusahaan dapat melanjutkan operasinya dari ketika terjadi bencana sampai ia kembali beroperasi secara normal.
iii. Rencana Record Penting
Rencana ini mengidentifikasi file data penting & menentukan tempat penyimpanan kopi duplikat.
iv. Rencana Recovery
Rencana ini mengidentifikasi sumber-sumber peralatan pengganti, fasilitas komunikasi da pasokan-pasokan.
i. Rencana Keadaan darurat
Prioritas utamanya adalah keselamatan tenaga kerja perusahaan
ii. Rencana Backup
Menjelaskan bagaimana perusahaan dapat melanjutkan operasinya dari ketika terjadi bencana sampai ia kembali beroperasi secara normal.
iii. Rencana Record Penting
Rencana ini mengidentifikasi file data penting & menentukan tempat penyimpanan kopi duplikat.
iv. Rencana Recovery
Rencana ini mengidentifikasi sumber-sumber peralatan pengganti, fasilitas komunikasi da pasokan-pasokan.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber (Link) :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah apabila ada yang kurang atau salah serta apapun itu dalam postingan saya, agar saya bisa membenahinya. Terima Kasih!!