Breaking News

Tugaz Kampuz

Aneh dan Unik

Fotografi

Lucu [LOL]

Minggu, 23 Desember 2012

Tafakur Untuk Orang Tua

Tafakur Untuk Kita Selaku Orang Tua
Bila anak-anak kita berdo'a dan memohon agar kita diampuni dan disayangi sebagaimana kita menyayangi mereka diwaktu kecil..
Apa kira-kira yang terbayang dalam benak anak-anak
Apakah akan terbayang diri kita sebagai orang tua penyayang yang tulus hati, yang amat terasa kebeningan hatinya
Atau yang terbayang adalah pribadi kita yang emosional, galak, keras dan tak pakai hati, atau yang serba dibuat-buat/acting, riya, Plus penuh ke pura-puraan
Ketahuilah hati anak-anak itu bersih dan peka, hanya bisa disentuh oleh kasih sayang yang benar-benar tulus tanpa rekayasa
Tak perlu mengobral kata dan sikap agar diakui sebagai orang tua yang baik/perhatian. Semua kepalsuan akan sangat terbaca dan terasa
Hanya ketulusan, hanya kebeningan hati yang akan bisa menembus, menggugah dan merubah mereka menjadi lebih dekat dan lebih baik.
Read more ...

Arti Seorang Ibu

Seorang Ibu terduduk di kursi rodanya suatu sore di tepi danau, di temani Anaknya yang sudah mapan dan berkeluarga. Si Ibu bertanya: "Itu burung apa yang berdiri di sana??" Si Anak Menjawab : "Bangau Mama ..." (dengan sopan).

Tak lama kemudian Si Ibu bertanya lagi ... Si Ibu : "Itu yang warna putih burung apa ? "Sedikit kesal Anaknya menjawab : "Ya bangau juga Mamaaa ..."

Kemudian ibunya kembali bertanya : "Lantas itu burung apa ?" Ibunya menunjuk burung bangau tadi yang sedang terbang...

Dengan nada kesal Si Anak menjawab : "Ya bangau mamaaa. kan sama saja !!" emanknya mama gak liat dia terbang... !!"

Air menetes dari sudut mata Si Mama sambil berkata pelan:

"Dulu 26 tahun yang lalu aku memangku mu dan menjawab pertanyaan yang sama untuk mu sebanyak 10 kali, ... sedang saat ini aku hanya bertanya 3 kali, tapi kau membentakku berkali2 ... "

Si anak terdiam ... dan memeluk mamanya.

Subhanallah..

Pernahkah kita memikirkan apa yang telah diajarkan oleh seorang Ibu kepadakita ?

Yuuk.. Sayangilah Mama/Ibu- Kita dengan sungguh-sungguh

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia. " (Al-Isra: 23)

Read more ...

Pahala Yang Besar Bagi Yang Sabar

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya pahala yang besar itu bersama dengan cobaan yang besar pula. Dan apabila Allah mencintai suatu kaum maka Allah akan menimpakan musibah kepada mereka. Barangsiapa yang ridha maka Allah akan ridha kepadanya. Dan barangsiapa yang murka maka murka pula yang akan didapatkannya.” (HR. Tirmidzi, dihasankan al-Albani dalam as-Shahihah [146]).

Subhanallah
Sahabat semoga kita semua termasuk ke dalam golongan hamba Allah yang senantiasa bersabar dalam segala keadaan.

Aamiin..
Read more ...

Lima Perkara (Kisah Nasehat)

Suatu ketika seorang lelaki mendatangi Ibrohim bin Ad-ham… ia mengatakan: “Wahai Abu Ishaq (panggilan kesayangan Ibrohim)! Sungguh, aku ini orang yang terlalu menuruti hawa nafsuku, maka ku mohon berikan aku nasihat yang dapat mencegah dan menyelamatkan hatiku!

Maka Ibrohim mengatakan: “Jika kamu setuju dan mampu menerapkan lima perkara ini, maka kemaksiatan tidak lagi membahayakanmu, dan kenikmatan tidak lagi menjerumuskanmu”.

Lelaki itu mengatakan: “Wahai Abu Ishaq, Sebutkanlah lima perkara itu!”

Ibrohim mengatakan: “Yang pertama: Jika kamu ingin melakukan maksiat kepada Allah azza wajall, maka janganlah makan dari rizki-Nya!”

Maka lelaki itu mengatakan: “Lantas dari mana aku akan makan, sedang semua yang ada di bumi ini termasuk rizki-Nya?!”

Ibrohim menimpali: “Jika demikian, Apakah pantas kamu makan dari rizki-Nya, lalu kamu melakukan maksiat pada-Nya?!”

Lelaki itu mengatakan: “Tentunya tidak… Sebutkanlah yang kedua!”

Ibrohim mengatakan: “Jika kamu ingin bermaksiat pada-Nya, maka jangan menempati negeri milik-Nya!”

Maka lelaki itu mengatakan: “Ini malah lebih berat dari yang pertama… Jika semua negeri dari timur sampai barat itu milik-Nya, lantas dimana aku akan bertempat?!”

Ibrohim menimpali: “Jika demikian, Apakah pantas kamu makan dari rizki-Nya dan menempati negeri milik-Nya, lalu kamu melakukan maksiat pada-Nya?!”

Lelaki itu mengatakan: “Tentunya tidak… Sebutkanlah yang ketiga!”

Ibrohim mengatakan: “Jika kamu ingin bermaksiat pada-Nya, sedang kamu mendapat rizki dari-Nya dan menempati negeri milik-Nya, maka carilah tempat yang tidak bisa terlihat oleh-Nya, lalu lakukanlah maksiat di tempat itu!”

Maka lelaki itu mengatakan: “Wahai Ibrohim, bagaimana ini mungkin, sedang Dia bisa melihat apapun yang tersembunyi?!”

Ibrohim menimpali: “Jika demikian, apakah pantas kamu makan dari rizki-Nya, dan menempati negeri milik-Nya, kemudian kamu melakukan maksiat kepada-Nya padahal Dia melihatmu dan semua gerak-gerikmu?!”.

Lelaki itu menjawab: “Tentunya tidak… Sebutkanlah yang keempat!”

Ibrohim mengatakan: “Jika nanti datang Malaikat Kematian untuk mencabut nyawamu, maka katakan padanya: ‘Tanggguhkanlah kematianku, sehingga aku bisa menjalani taubat nasuha dan melakukan amalan-amalan yang baik’!”

Maka lelaki itu mengatakan: “Ia takkan menuruti permintaanku”

Ibrohim menimpali: “Jika kamu tidak mampu menolak kematian untuk bertaubat, dan kamu tahu bahwa jika datang kematian maka tidak mungkin lagi ditangguhkan, lantas bagaimana kamu akan menyelamatkan diri?!”

Lelaki itu mengatakan: “Sebutkanlah yang kelima!”

Ibrohim mengatakan: “Jika Malaikat Zabaniyah nanti datang untuk menggiringmu ke Neraka, maka jangan mau pergi bersamanya!”

Lelaki itu mengatakan: “Mereka tidak akan membiarkan dan mendengarkan ucapanku”

Ibrohim menimpali: “Lantas bagaimana kamu mengharapkan keselamatan?!”

Maka lelaki itu mengatakan: “Wahai Ibrohim, cukup… cukup… Aku sekarang mohon ampun dan bertaubat kepada-Nya”

Akhirnya lelaki itu selalu menemani Ibrohim dalam ibadah, hingga kematian memisahkan keduanya…

(Diterjemahkan oleh: Abu Abdillah Addariny, dari Kitab at-Tawwaabiin, karya al-Muwaffaq Ibnu Qudamah al-Maqdisi, hal: 285-286)

Subhanallah
Semoga dapat menjadi bahan renungan bagi kita semua.
Read more ...

Jika Hati Sudah Semakin Gelap

Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Jika hati sudah semakin gelap, maka amat sulit untuk mengenal petunjuk kebenaran.” (Ad Daa’ wad Dawaa’,107.)

Al Fudhail bin ‘Iyadh berkata,


بقدر ما يصغر الذنب عندك يعظم عند الله وبقدر ما يعظم عندك يصغر عند الله


“Jika engkau menganggap dosa itu kecil, maka itu sudah dianggap besar di sisi Allah. Sebaliknya, jika engkau mengganggap dosa itu begitu besar, maka itu akan menjadi ringan di sisi Allah.”


Imam Ahmad berkata bahwa beliau pernah mendengar Bilal bin Sa’id menuturkan,


لا تنظر إلى صغر الخطيئة ولكن انظر إلى عظم من عصيت


“Janganlah engkau melihat pada kecilnya dosa. Akan tetapi lihatlah pada agungnya siapa yang engkau maksiati (yaitu Allah Ta’ala).”
Read more ...

Motivasi

Astronomi

Designed By Published.. Blogger Templates