Breaking News

Tugaz Kampuz

Aneh dan Unik

Fotografi

Lucu [LOL]

Jumat, 24 Mei 2013

Tips Mengenali Pencopet & Cara Menghindarinya



Tips Mengenali Pencopet & Cara Menghindarinya




1. Copet

Ini berdasarkan pengalaman beberapa kali memergoki copet beraksi diangkot kampung rambutan, Cileungsi dan Leuwiliang, beginilah cara copet diangkot beraksi.

Satu tangan diatas dan satu tangan lagi menyelinap dibalik tas atau jaket, copet satu lagi berjaga-jaga , mencoba mengalihkan perhatian atau mencopet penumpang lainnya.

Marilah kita kenali ciri-ciri pencopet:
 
1. Biasanya terdiri dari dua orang, baik naiknya bersamaan maupun tidak, jika tidak biasanya copet kedua naik tidak jauh dari copet pertama, pura -pura tidak kenal antar satu copet dengan temannya tersebut.

2. Membawa jaket ditangan atau tas besar namun tidak ada isinya, terkadang tas besar namun keliatan ringan mungkin diisi busa, tas atau jaket disimpan dipangkuan semua itu untuk menutupi aksinya.

3. Berpakaian rapi, beberapa yang saya temui pakai kemeja, pakai sepatu, ada juga yang pakai topi.

4. Umur bervariasi, waktu di daerah cileungsi dua-duanya umurnya sekitar 25 tahunan, sedangkan copet diangkot leuwiliang umurnya sekitar 40 dan 45 tahunan, yang lebih muda bertampang kumal.

5. Gerak-geriknya mencurigakan, biasanya memperhatikan si korban terlebih dahulu dari ujung kaki sampai ujung rambut.

6. Duduknya suka mepet berdekatan walaupun disekitarnya tempat duduk masih kosong.

Cara untuk menghindarinya:
 
1. Sisakan uang seperlunya untuk ongkos dikantong, simpan uang yang jumlahnya besar atau hape ditempat yang jauh dari jangkauan copet misalnya didalam lipatan baju didalam tas atau pecah-pecah uang dibeberapa tempat supaya jika salah satu hilang masih ada yang lain.

2. Curigai orang yang membawa tas besar atau jaket dipangkuan.

3. Curigai orang dengan gerak-gerik yang mencurigakan, duduk mepet-mepet, memperhatikan orang dari ujung kaki sampai ujung rambut.

4. Curigai orang yang salah satu tangannya tersembunyi dibalik tas atau jaket.

5. Jangan melamun dan usahakan tidak tertidur.

6. Jangan terpaku pada satu pandangan, cobalah sekali-kali melirik kearah lain.

7. Jangan coba-coba pamer hape, pake hape seperlunya dan simpan lagi ditempat yang aman.

8. Jika memakai tas dengan resleting ganda, ubah posisi resleting ke posisi atas supaya terlihat oleh penumpang lainnya.

9. Jika selama perjalanan anda tidak akan mengambil apa-apa dari tas, alangkah baiknya tas anda dibungkus dengan rain cover atau bag cover.

10. Jika di dalam angkot hanya tersisa Anda dan orang yang dicurigai copet, lebih baik anda turun dan mengganti dengan angkot yang lain, lebih baik rugi nambah diongkos daripada nyawa dan harta anda terancam, tapi ingat turunlah ditempat yang ramai.
 
 
 
Read more ...

Misteri Danau Purba di Candi Borobudur.



Misteri Danau Purba di Candi Borobudur


Dua gelar kini melekat pada Candi Borobudur, sebagai Warisan Dunia UNESCO dan Guinness World Records sebagai situs arkeologi candi Budha terbesar di dunia. Terlepas dari kemegahan dan keindahan Borobudur, lengkap dengan relief yang penuh kisah dalam agama Budha, sejumlah misteri masih melingkupi candi ini.

Pada tahun 1814, atas jasa Gubernur Jenderal Britania Raya, Thomas Stamford Rafffles, candi yang selama berabad-abad terkubur di bawah gundukan tanah, menjadi serupa bukit penuh semak belukar dan ditumbuhi pohon, mulai jadi perhatian pemerintah kolonial. Raffles juga lah yang pertama kali menuliskan nama “Borobudur” dalam bukunya, History of Java. Tak jelas asal mula nama itu.

Borobudur yang misterius itu diakui oleh Direktur Utama Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur Prambanan Ratu Boko (Persero), Purnomo Siswoprasetjo. Salah satunya, bagaimana cara Borobudur itu dibangun. Dari mana asal batu-batu besar material candi dan teknologi apa yang digunakan untuk mengangkat dan menyusunnya dengan presisi dan desain arsitektur yang mengagumkan.

“Apakah batu itu berasal dari Gunung Merapi, terus bagaimana membawanya dari Merapi menuju lokasi candi masih misteri,” kata Purnomo.

Tak hanya asal batu, di mana pembuat Borobudur mengukir dan memahat batu juga masih belum diketahui. Para arkeolog masih mencari dimana bengkel para seniman. “Mengukir dan memahat batu sedemikian besar ukurannya dan jumlahnya banyak, belum diketahui di mana tempatnya,” terang dia.

Letak Borobudur yang tak biasa, berada di atas bukit, dikelilingi dua pasang gunung kembar — Sindoro-Sumbing dan Merbabu-Merapi, sementara candi lain dibangun di tanah datar juga menjadi teka-teki yang belum terjawab.
Pada tahun 1931, seniman dan pakar arsitektur Hindu Buddha, W.O.J. Nieuwenkamp, mengajukan teori bahwa Daratan Kedu — lokasi Borobudur menurut legenda Jawa, dulunya adalah sebuah danau purba. Borobudur dibangun melambangkan bunga teratai yang mengapung di atas permukaan danau. Ini sebuah hipotesa yang menjadi perdebatan hangat di kalangan para ilmuwan saat itu.

Van Bemmelen dalam bukunya “The Geology of Indonesia” menyebutkan bahwa piroklastika Merapi pada letusan besar tahun 1006 telah menutupi danau Borobudur menjadi kering dan sekaligus menutupi candi ini hingga lenyap dari sejarah.

Fakta geologi juga memberi dukungan pada pendapat itu. “Di sekitar candi terdapat sumur yang airnya asin. Tapi yang sumurnya asin tidak di semua daerah, hanya di titik tertentu,” tutur Purnomo soal dugaan Borobudur dibangun di tengah danau purba.

Dia menambahkan, pertanyaan itu juga yang menarik banyak ilmuwan asing berdatangan, untuk melakukan penelitian. “Banyak para ahli dari luar negeri seperti dari Jepang yang datang ke Candi Borobudur khusus untuk meneliti danau purba itu. Mereka biasa tinggal selama satu minggu hingga dua minggu,” kata dia.
Salah satu cara untuk mengungkap misteri danau purba itu dengan meneliti sungai-sungai yang berada di sekitar Borobudur, termasuk Sungai Progo dan Elo. Juga pada masyarakat yang tinggal di sekitar candi. “Semua pertanyaan-pertanyaan itu masih tersimpan semua. Kita menunggu kajian dari arkeolog untuk mengungkap misteri itu,” ucap dia
Read more ...

Motivasi

Astronomi

Designed By Published.. Blogger Templates